Berawal dari kebiasaan membaca Koran setiap hari tiba-tiba aku melihat salah satu judul yang isinya membuatku tertarik yaitu “Lho, Gubernur Anggap Wajar”. Judul tersebut berisikan tentang pembagian 100 laptop untuk anggota DPRD Jatim. Laptop tersebut nantinya akan dipinjamkan seperti mobil diknas. Hah? Benarkah? Pikiran sudah jalan-jalan kemana-mana. Saya cuman salah satu dari banyak orang yang mengkritik urusan laptop dewan ini.
Apakah benar itu? Menurut saya itu tidak wajar bagaimana tidak anggota DPRD yang mempunyai gaji yang tinggi harus dikasi laptop sementara saya yakin mereka sudah memiliki laptop sendiri-sendiri dirumah. Menurut sumber laptop ini sebagai “kado” untuk akhir tahun. Kado apa’an . .
Tidak semua anggota setuju, ada salah satu anggota yang tidak setuju karena itu akan boros-borosin uang saja. Yup memang benar itu akan menghabiskan uang negara. Dimana 1 laptop saja dianggarkan 15 Juta. Tetapi masih saja ada yang membela keputusan pengandaan laptop tersebut. Sebagaimana tertulis di JP 2 jan -11 yang berjudul ”Anggota Dewan Melas, Laptop Saja Dipinjami”. Intinya seperti ini : Tidak ada masalah dalam penggandaan laptop ini, dan apabila anggota tidak mau memakai juga tidak apa-apa. Kemudian berkata ”Kalau tidak salah, bila memang ada yang tidak dibutuhkan, bisa dikembalikan ke suppliernya?”
Saya ingin bertanya kepada anda karena saya kurang tahu nih, apakah laptop yang sudah dibeli dapat dikembalikan kembali?
Dan ada lagi apabila mereka tidak menerima laptop tersebut laptop tersebut akan digudangkan. Tentu saja apabila sebuah laptop tidak pernah dipakai akan mudah rusak dsb atau = RUGI. Daripada mereka menganggarkan penggandaan laptop untuk mereka yang katanya untuk meningkatkan kinerja, mengapa laptop itu tidak untuk siswa/mahasiswa yang kurang mampu. Itu lebih efektif dibanding mereka yang menerima. Disisi lain toh mereka juga bisa beli sendiri dengan gaji mereka.
Nah menurut anda bagaimana?
Sumber : Jawa Pos (1-2 Januari 2011)
Iku jenenge kurang kerjaan rek...
deh...amntap banget tuh... :D
kado??
kya' anak kecil aja pake kado segala . .
:p
POLITIK!!!!!
Aku suka.. hhahhah
Lho,itu bukan kado,Mal.
Itu sejenis anggaran tidak bermanfaat yang diambil dari APBN,
Anggota Dewan Melas, Laptop Saja Dipinjami
kalo ini gag mungkin, wong gajinya berpa, beli laptop 1 ae nggak mampu..!!