Copyright 2011 My Zon3 Media |
Mungkin anda bertanya-tanya mengapa saya mengambil judul seperti diatas untuk artikel ini. Baiklah saya akan menjawabnya.
Warisan dikenal sebagai sesuatu yang diterima secara turun temurun. Tetapi yang dimaksud dalam Bumi Kita, Warisan Kita adalah bumi yang telah kita tempati ini pemberian dari Tuhan YME yang telah dirawat dan dijaga dengan sebaik mungkin oleh nenek moyang kita zaman dahulu sehingga kita masih dapat menikmati bumi ini dengan baik sampai detik ini selain kehendak dari Tuhan YME.
Nah saat ini tidak sedikit orang yang mengartikan jika warisan itu sesuatu yang kita terima secara turun temurun dan kewajiban akan merawat hal tersebut kurang dihiraukan padahal kita harus berusaha semaksimal mungkin menjaga untuk menurunkannya lagi kepada anak cucu kita kedepannya. Pada kenyataanya sedikit orang yang mengplikasikan hal tersebut untuk bumi kita tercinta, contoh yang paling sederhana adalah membuang sampah sembarangan. Kalimat yang identik saya gunakan semasa saya masih kecil ini termasuk berpengaruh dengan apa yang terjadi pada bumi kita saat ini.
Buang sampah atau limbah sembarangan selain dapat menyebabkan banjir dan timbulnya gas metana. Dampak banjir sendiri dapat dikatakan lumayan bagaimana tidak para pengguna jalan harus dibuat berputar-putar karena air, lalu petani juga mengalami rugi besar akibat mereka gagl panen. Hal itu adalah salah satu contoh yang sepele dikalangan masyarakat kita.. Sedangkan contoh lain adalah pembuangan limbah pabrik menuju sungai-sungai yang dapat mengurangi gas O2 yang dapat menyebabkan kematian pada ikan-ikan atau biota yang ada , merusak ekosistem tanah.
Hal tersebut dapat diibaratkan suatu cairan kimia yang hanya setetes dapat merusak satu cairan dengan volume 1 liter atau lebih. Maksudnya adalah sekecil apapun faktornya dapat menimbulkan sesuatu yang berdampak besar. ” Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Menjadi Bukit ”.
Selain membuang sampah sembarangan masih banyak faktor yang menyebabkan bumi kita tercinta ini mengalami perubahan iklim. Mari kita bahas beberapa faktor yang menjadi sebab berubahnya iklim di Bumi.
GRK kepanjangan dari gas rumah kaca adalah beberapa gas yang terdapat pada atmosfir. GRK sendiri beranggotakan seperti gas Metana yang diperoleh salah satunya dari membuang sampah sembarangan, lalu gas karbondioksida, karbon monoksida. Fungsi GRK sendiri adalah untuk menyerap panas matahari yang nantinya akan dikeluarkan ke angkasa. Jadi bumi tidak terlalu panas, tetapi apabila kita terlalu banyak GRK di atmosfir panas yang seharusnya keluar maka ia akan kembali lagi dan tidak bisa dilepaskan keluar bumi.
Hal tersebut mengakibatkan suhu di bumi semakin panas dan menyebabkan beberapa akibat, seperti mencairnya es dan kematian kepiting. Kematian kepiting diprediksi karena adanya perubahan suhu air laut yang semakin dingin.
Gas Karbondioksida salah satu anggota GKR juga yang berperan penting di pemanasan global. Hal itu terjadi akibat pertumbuhan kendaraan-kendaraan yang sangat pesat. Tidak perlu jauh-jauh untuk membayangkannya langsung saja kita lihat Jakarta. Sudah tiap hari macet karena sudah melebihi kapasitas. Pertumbuhan jalan di Jakarta lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kendaraan yang sangat super cepat.
Kemacetan tersebut semakin memperlambat laju kendaraan dan semakin lama dan banyak pula gas CO2 yang dikeluarkan oleh motor atau mobil tersebut. Andaikan 1 kota 1 mobil bumi ini mungkin tidak akan panas.. #Berkhayal. Saran saya ada di satu hari saja para pengguna kendaraan bermotor di DUNIA dilarang menggunakan kendaraannya full day. Apabila itu dilakukan diseluruh dunia maka bukan tidak mungkin suhu bumi akan kembali normal.
Nah hal tersebut adalah beberapa kelalaian manusia dalam menjaga warisan yang telah turun temurun dari nenek moyang kita dan pemberian Allah SWT. Sekarang apa yang dimaksud ”Bumi Kita, Titipan Kita”.
”Bumi Kita, Titipan Kita”. Menurut saya titipan adalah suatu pemberian sementara yang menjadi tanggungan orang yang diberi sesuatu tersebut dan ia wajib menjaga agar tidak rusak, tanggungan titipan sendiri lebih besar daripada warisan. Jadi yang dimaksud disini adalah bumi sebagai titipan dari Tuhan YME dan kita sebagai orang yang diberi dan kita wajib menjaga dengan kepentingan bersama.
Bagaimana sekarang sikap anda?? Setelah ini saya akan memberikan beberapa solusi untuk mengatasi bumi kita agar dapat kita jaga hingga anak cucu kita tumbuh dewasa..
Pada permasalah pertama tentang sampah pastinya kita sudah dapat menebak apa solusinya. Ya tepat sekali.. Solusinya adalah membuang tempat sampah terdekat. Anggaplah Tong sampah sangat membutuhkan sampah-sampah yang tidak dapat dipakai, ibaratkan mereka sebagai makhluk hidup yang membutuhkan sampah.
Copyright 2011 My Zon3 Media |
Setelah Reuse ada temannya yang bernama Recycle (re-cycle) atau perputaran siklus nah maksudnya mengelola kembali atau sering disebut daur ulang. Apa bedanya dengan reuse? Jika reuse botol yang dapat dipakai akan dipaki lagi nah jika recycle kaleng tersebut di olah lagi menjadi barang yang memiliki harga yang lebih tinggi. Contoh baru-baru ini terdapat miniatur kapal pesiar dengan bahan dasar kaleng rokok. Bagaimana lebih berharga dari sekilo kaleng bukan. Selain itu kita dapat mengelolah kembali kotoran hewan yang menimbulkan gas metana menjadi pupuk organi untuk tumbuhan.
Ada Reuse, Recycle dan pasti ada sahabatnya lagi dia adalah Reduce, menurut saya teman yang satu ini cukup efektif. Karena reduce langsung menuju titik point yaitu mengurangi penggunaan sampah. Mengurangi disini dimaksudkan contoh kita tidak menggunaka kresek atau tas plastik untuk membungkus sesuatu, tetapi menggunakan tas kain yang kecil yang bisa dipakai berkali-kali.
Masuk ke permasalahan kedua untuk mengurangi gas rumah kaca ada beberapa solusi antara lain :
Satu tangan satu tanaman salah satu metode yang sangat membawa pengaruh pada bumi ini. Dengan jumlah manusia di bumi ini bukan tidak mungkin suhu bumi menjadi normal.
Gunakan metode RESCUE agar kita dapat mengurangi produksi gas metana. Dimana gas metana adalah salah satu anggota gas rumah kaca
Mengurasi konsumsi daging karena apabila kita mengkonsumsi daging terlalu berlebih sama dengan kita mendukung banyaknya gas metana, dan mulailah menjadi vegetaran. Semakin hijau semakin sejuk.
Pada era yang semakin maju dan perkembangan teknologi sudah tidak bisa dipungkiri saya sebagai blogger akan turut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi. Bagaimana caranya? Lihat gambar 1.3. Apa itu bro? Anda bisa menggunakan sreensaver hemat energi yang dikeluarkan oleh onlineleaf dengan menggunakan itu anda bisa menghemat energi yang dibutuhkan dari energy awal dengan cara itu setidaknya kita sebagai blogger turut berpartisipasi secara online.. :)
Sekarang anda sudah pasti tahu apa yang saya maksud BUMI MITA, WARISAN dan TITIPAN KITA, benarkan? Setelah membaca artikel ini saatnya kita bertindak untuk bumi, bukan sekedar menulis. AYO BUMI MILIK KITA BERSAMA1.3 Saving energy Arek11 |
save our earth dengan RESCUE..
Semoga menang mas..
Gambarnya keren..
:D setuju, ayo ganti tas plastik dengan tas kain .
sipp... :)
mantap mas, bagus jga blognya..
mijoe99 blogger indonesian
keren...
Blognya udah aku follow, Follow back ya^^
http://irsyadshare.blogspot.com/
Sekali-sekali bisa mengamati langsung ke TPA Benowo...
Ini Bukan Spamm !!
Blog Walking..
Visit Back Please..
Hacker Blitar Sejati™..
NEO DEEVRO™..
BACEMGAKURE™..
DEEVRO™ IS CRIME !!
BLITAR™ WAE..
tHnKz 4 Visit.. ^_^
salam Damai dari Blogger BLITAR..
Untuk Tukar LINK silahkan Klik Link INI..
Moga sukses ya?
Setuju. Saat ini bumi sudah rusak karena ulah-ulah manusia.
mari selamatkan bumi kita