Puisi Negeri Para Bedebah
oleh Adhie M Massardi
Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala
Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah
Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan
Wow...ini puisi yang subversif coy!
Keren...tetap progresif....manusia berkewajiabn mengubah dirinya sendiri...tidak perlu menunggu malaikat turun dari langit
Salam kenal...
Berkunjung menjalin relasi dan mencari ilmu yang bermanfaat. Sukses yach ^_^ Salam dari teamronggolawe.com
Wah top dh puisix. Ane pernah dngar ny puisi. Singgungan kritis..
kunjungan perdana nih salam kenal sob
hidangannya maknyus banget ada bedebahnya hahahay... :D
bener kata anda bung
bagus sekali mas,mudah2an ada pejabat kita yg baca..
@Skydrugz : Thx2 bro.. Betul.. Salam kenal juga..
@Team Ronggolawe : Iyya trims.. Smga apa yang ada d blog saya bermanfaat :)
@Ratasoe : Hm.. puisi ini baru2 ini dibacakan di salah satu stasiun televisi, dan itu yang membuat saya ingin memposting..
@blogsederhana : Hmm... He3x..
@Gudangilmu : bner kata Adhie M Massardi ..
@Iis sugianti : Puisi ini sudah pernah dibacakan di TV mas.
Hebat puisinya kawan!
Betul, Tuhan takkan merubah suatu kaum, hingga kaum itu sendiri yang merubahnya.
Go revolusi!
@darin : bukan karya saya kawan.. Hebat untuk Adhie M Massardi..
subhanallah...
ngeri juga tinggal di negeri para bedebah..
mungkin aku termasuk yg lemah iman deh..
@deena : Iya ngeri bgt..
klw gak salah Adhie M Massardi dulu jubir di era presiden gusdur... salut buat puisinya, salam kenal :)
ada puisi baru nggak?
wah puisi yang mantab sob,,
ane suka banget,,
maaf neh baru berkunjung kembali,,
@firdaus : klo gag slah iya bro..
@Skydrugz : Belum sob masih fokus ulangan.. Jadi gag sempet update2. Saya sempetin buat BW + bales komentar.
@Blog dunia : Iyya mantab bgt.. Gpp sob.
Kunjungan pada Dini hari nan sepii,, :D
@saka : :D iya2 sob.. lagi ronda ya.. hahaha
bikin puisi seperti itu berapa lama mas?
@mas ndop : Waduh, kalau soal itu saya kurang tau mas..
wah, masih berpuisi juga ,,,,
negeri itu termasuk yang saia tempati bukan?
@gajah_pesing : termasuk gan..