Jika dahulu bernama Mandeleev sekarang ilmuwan itu bernama Pekka Pyykkö, kapan saya begitu ya . . :D Pekka Pyykkö berasal dari University of Helsinki, dia telah menggunakan sistem komputasi yang sangat akurat untuk memprediksi struktur elektronik dan menambahkan jumlah tabel hingga proton=172. Penemuan itu melampaui batas elemen para ilmuwan yang telah disintesis oleh mereka.
Namun karena Pekka Pyykkö belum melakukan sintesis, banyak para ahli kimia berdebat karena itu. Nah perdebatan itu dapat diselesaikan apabila Pekka Pyykkö melakukan sintesis.
Source : Chem-is-try.org
img source : Chem-is-try.org
KIMIA....
Yups, it's my fav less git . .
wah..
ngene iki nggarai kimia ku salah kabeh ngkug..