Showing posts with label Chemistry. Show all posts
Showing posts with label Chemistry. Show all posts

Tuesday, November 2, 2010

Perpanjangan Tabel Periodik

,
Kimia- Hemb, mungkin kedepan ada yang berbeda dengan tabel periodik kita. Itu dikarenakan ilmuwan asal Finlandia telah dapat mempetakan 54 elemen baru. Setelah beberapa bulan lalu ada yang menemukan seperti pada postingan saya ini.

Jika dahulu bernama Mandeleev sekarang ilmuwan itu bernama Pekka Pyykkö, kapan saya begitu ya . . :D Pekka Pyykkö berasal dari University of Helsinki, dia telah menggunakan sistem komputasi yang sangat akurat untuk memprediksi struktur elektronik dan menambahkan jumlah tabel hingga proton=172. Penemuan itu melampaui batas elemen para ilmuwan yang telah disintesis oleh mereka.

Namun karena Pekka Pyykkö belum melakukan sintesis, banyak para ahli kimia berdebat karena itu. Nah perdebatan itu dapat diselesaikan apabila Pekka Pyykkö melakukan sintesis.


Source : Chem-is-try.org

img source : Chem-is-try.org

Arek11

Read more

Friday, October 29, 2010

Celebration for Chemistry

,

IYC is the event to celebrate the success and achievements of chemistry in the life of the world. This celebration is hoped to reach around the world.

Well IYC the purpose of this event is to increase the chemical community in meeting the world's life, and increase chemical interests of young people who will emerge creative ideas for the world of chemistry in the world. Year 2011 is also a celebration of 100 years of the winners of nobel received by Marie Curie. In addition to 100 years from Curie in 2011 also became the year to 100 for the International Society of Chemical Associations. Hemb, one of the other IYC goal is to enhance world cooperation in the field of Chemistry.

IYC 2011 event is comes from the initiative of IUPAC, International Union of Pure and Applied Chemistry, UNESCO, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.

The idea to implement the IYC 2011 this event has been thought since 2006. Well after quite a long project finally the event was inaugurated in 2008 by the executive board of UNESCO, the International Union of Pure and Applied Chemistry, and Cultural Organization.

img src: http://www.chemistry2011.org/images/logo.jpg

Arek11
Read more

Sunday, May 23, 2010

Hidrokarbon

,

Back to chemistry, hehehe.. Setelah sekian lama aku tidak memosting tentang kimia saat ini saya pingin posting bertema kimia lagi. Hal itu dikarenakan saya lagi gag punya inspirasi buat nge-blog, padahal saya sudah punya target yaitu 1 bulan blog harus ada ** (bukan 00 lo ya :D) postingan..

Materi yang ingin saya bahas disini adalah tentang HIDROKARBON. Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari unsur Carbon ( C ) dan Hidrogen ( H ) . Unsur karbon sendiri memiliki keunikan yaitu :

1. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi

2. Atom Unsur Karbon Relatif Kecil

3. Atom Karbon dapat membentuk rantai karbon.

Nah untuk menggambar rantai karbon kita harus mengetahui apa itu isomer. Isomer adalah suatu keadaan dimana senyawa mempunyai rumus sama, tetapi strukturnya beda. Seperti contoh berikut :








yang diatas adalah rantai lurus dan yang bawah adalah rantai bercabang. Coba hitung jumlah C dan H ! sama bukan.. Karbon juga mempunyai keddukan. Kedudukan itu adalah :

1. Atom karbon primer : Atom karbon yang terikat dengan 1 atom karbon lain.

2. Atom karbon sekunder : Atom karbon yang terikat dengan 2 atom karbon lain.

3. Atom karbon tersier : Atom karbon yang terikat dengan 3 atom karbon lain.

4. Atom karbon kuarterner : Atom karbon yang terikat dengan 4 atom karbon lain.

Hidrokarbon dapat dgolongkan pada dua hal yaitu bentuk rantai dan jenis ikatan.
Pada penggolongan bentuk rantai hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :

1. Rantai Karbon Alifatis : Rantai karbon terbuka. Rantai karbon bisa lurus ataupun bercabang.

2. Rantai karbon siklis : Rantai karbo tertutup dan dapat dibedakan lagi yaitu karbosiklik dan heterosiklik. Jika karbosiklik hanya terdapat atom karbon saja, tetapi jika heterosiklik terdapat atom selain C.

Pada jenis iktan dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Ikatan jenuh artinya semua ikatan karbonnya berikatan tunggal.

2. Ikatan tak jenuh artinya rantai tersebut mengandung ikatan rangkap seperti ( - C = C - C - C )
Read more

Friday, January 8, 2010

Stoikiometri Senyawa

,
Stoikiometri Senyawa
Komposisi Zat

Salah kegiatan penting dalam ilmu kimia adalah melakukan percobaan untuk mengidentifikasikan zat. Ada 2 kegiatan yaitu: analisi kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitif digunakan untuk menentukn jenis komponen penyusun zat. Kalau kuantitatif untuk menentukan massa dari setiap komponen penyusun zat, kita dapat mengetahui komposisi zat tersebut.

Komposisi zat dinyatakan persen massa. Dan dapat menggunakan persamaan massa dbawah ini:

Persen massa komponen = Massa komponen x 100%
Massa zat




Komposisi zat teoritis.

Komposisi zat teoritis adalah komposisi yang ditentukan dari ruus kimianya. Buat zat yang berupa senyawa komposisi secara teoritis dapat dinyatkan dalam persen maasa unsur dalam senyawa.

Persen massa unsur dlm senyawa (%) = angka indeks x Ar unsur x 100%
Mr senyawa

Satuan dari Ar dan Mr adalah gram/mol.

Menentukan Rumus Kimia Zat

Rumus kimia bisa dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan degan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan massa solar. Kalau rumus empiris dapat diketahui jika rumus molekul dan massa molekul relatifnya sudah diketahui

-Di rumus empiris perbandingan mol unsur2 dalam zat haruslah perbandingan paling sederhana.

-Rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus empris.

BSE


Read more

Saturday, December 26, 2009

Hukum Dasar Kimia

,
Hukum dasar kimia ada 5 yaitu:
-Hukum Kekekalan Massa(Lavoasier)
-Hukum Perbandingan Tetap(Proust)
-Hukum Kelipatan Perbandingan (Dalton)
-Hukum Perbandingan Volume(Gay Lessac)
-Hipotesis Avogadro.
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang hukum kekekalan massa.


-Hukum Kekekalan Massa(Lavoasier)

Lavoasier telah menyelidiki massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Lalu ia menimbang zat sebelum reaksi dan zat sesudah reaksi. Ternyata hasilnya selalu sama. Setelah itu lavoasier menyimpulkan penemunnya dalam suatu hukum yaitu hukum kekekalan massa .





Untuk hukum yang lain tunggu tanggal mainnya..

Read more

Tuesday, December 15, 2009

Kation

,

NoRumusNama IonNoRumusNama Ion
1Na+Natrium13Pb2+Timbal(II)
2K+Kalium14Pb4+Timbal(IV)
3Ag2+Argentum15Fe2+Besi(II)
4Mg2+Magnesium16Fe3+Besi(III)
5Ca2+Kalsium17Hg+Raksa(I)
6Sr2+Stronsium18Hg2+Raksa(II)
7Ba2+Barium19Cu+Tembaga(I)
8Zn2+Seng20Cu2+Tembaga(II)
9Ni2+Nikel21Au+Emas(I)
10Al3+Alumunium22Au3+Emas(III)
11Sn2+Timah(II)23Pt4+Platina(IV)
12Sn4+Timah(IV)24NH4+Amonium
Read more

Thursday, December 3, 2009

Stoikiometri

,
Stoikiometri berasal dari bahasa yunani, yaitu kata stoicheion yang berarti unsure dan metron yang artinya mengukur. Stoikiometri membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam senyawa.

Pengukuran massa dalam reaksi kimia dimulai oleh Antoine Laurent Lavoiser yang menemukan bahwa dalam reaksi kimia tidak ada perubahan massa. Selanjutnya ada Joseph Louis Proust menemukan bahwa unsur membentuk senyawa dalam perbandingan tertentu.

Selanjutnya ada J. Dalton menemukan hukum dasar kimia yang ketiga yaitu hukum kelipatan perbandingan.

Penentapan rumus kimia zat dapat dilakukan berkat penemuan Gay Lussac dan Avogadro. Setelah rumus kimia senyawa dapat ditentukan. Maka perbandingan antar atom maupun antar molekul dapat ditentukan.


Read more

Saturday, November 28, 2009

Ikatan Kovalen

,
Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan atom terbentuk dari 2 atom non logam. Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur didapat dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis.
Misal H2 adalah H-H.(ikatan tunggal)

Ikatan kovalen dibagi menjadi 2. Yaitu :
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Polarisasi Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron Misal NH4+ dalam ion ini terkandung empat ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi.

Polarisasi Ikatan Kovalen Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu simetris terhadap kedua atom yang berikatan. Hal ini disebabkan karena setiap unsur memiliki keelektronegatifan yang berbeda. Salah satu akibat keelektronegatif adalah terjadi polarisasi ikatan kovalen.


Read more

Sunday, November 8, 2009

Ikatan ion

,
Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan electron dari satu atom ke atom yang lain. Ikatan ion terjadi antara atom logam dan atom non logam. Atom logam ini adalah atom yang melepaskan electron dan nn logam adalah yag menangkap electron. Setelah atom logam melepaskan electron maka ia menjadi ion positif, dan setelah atom non logam menangkap ia menjadi ion negative. Nah disini terjadlah tarik-menarik yang disebut ikatan ion. Ikatan ion merupakan ikatan yang rrelatif kuat.

Dan ada juga senyawa ion yang memiliki sifat :
1.Zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relative tinggi.
2.Rapuh atau mudah dipukul
3.Lelehannya menghantarkan listrik

Contoh pembentukan ikatan ion:

Pembentukan BeO

Konfigurasi electron Be dan O adalah

Be : (2,2)
O : (2,6)

Nah agar Be dapat mencapai konfigurasi He(gas mulia) ia harus melepas 2 electronnya. Dan agar O dapat mencapai neon ia harus menangkap / menerima 2 electron. Seperti berikut :

Be (2,2)--------> Be2+(2) + 2e

O(2,6) + 2e------> O2-(2,8) Jika digabungkan menjadi BeO

Nah sekarang Be memiliki electron valensi 2 dan O memiliki electron valensi 8. Yang artinya mereka sudah stabil.

Read more

Saturday, November 7, 2009

Pengenalan Ikatan Kimia

,
Pengenalan Ikatan Kimia

Ikatan kimia adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa. Konsep ini pertama kali dikatakan oleh Gilbert Newton Lewis dari Amerika dan Albrecht Kossel dari Jerman. Konsep tersebut adalah:

1.Kenyataan kalau gas-gas mulia sulit untuk membentuk senyawa adalah bukti kalau gas-gas mulia punya susunan electron stabil.
2.Setiap atom mempunyai kecenderungan untuk mempunyai electron yang stabil. Dengan cara melepas electron atau menangkap electron.
3.Untuk memperoleh susunan electron yang stabil hanya dapat dilakukan dengan cara berikatan dengan atom lain, yaitu dengan melepaskan electron, menangkap, atau pemakaian bersama-sama.



Nah, tujuan dari ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsure. Unsur dapat dikatakan stabil apabila :

-Memiliki electron valensi 2 atau disebut konfigurasi duplet.
-Memiliki electron valensi 8 atau disebut konfigurasi oktet.

Unsur lain dapat mencapai konfigurasi octet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi electron gas mulia terdekat. Dan ini disebt dengan aturan oktet.

Di materi ikatan kimia ini, kita harus memahami lambang Lewis. Apa sih lambang Lewis itu? Lambang Lewis adalah lambang atom disertai electron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik atau silang kecil. Seperti contoh oksigen yang memiliki konfigurasi electron 2,6 , maka lambang lewisnya adalah









Ikatan kimia dibagi menjadi 2 yaitu :

1.Ikatan ion (coming soon)
2.Ikatan kovalen (coming soon)

Untuk ikatan ion dan ikatan kovalen akan dibahas di episode berikutnya. Tunggu tanggal mainnya. :)


Read more

Wednesday, October 7, 2009

Perkembangan Sistem Periodik Unsur (3)

,


Perkembangan Sistem Periodik Unsur (3)


Kurang lebih 45 tahun berikutnya, atau tepatnya tahun 1914 Henry Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Penempatan telurium(Ar=128) dan lodin (Ar=127) yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatif ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atomnya. (Nomor atom Te=52;I=53). Jadi sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsinomor aom. Sistem periodik unsur modern merupakan penyempurnaan dari sistem periodik mandeleev.
Read more

Sunday, October 4, 2009

Perkembangan Sistem Periodik Unsur (2)

,

Perkembangan Sistem Periodik Unsur


Usaha selanjutnya dilakukan oleh seorang ahli kimia dari Inggris bernama A.R. Newlands. Dimana pada tahun 1864 menemukan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf itu menunjukkan kemiripan sifat. Tapi hukum ini mempunyai kelemahan yaitu hukum ini hanya berlaku untuk unsur-unsur yang ringan-ringan saja




Kemudian pada tahun 1869, seorang sarjana dari Rusia yang bernama Ivanovic Mendeleev. Berdasarkan pengamatannya 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu, bahwa sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya dan persamaan sifat. Mandeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal. Lajur vertikal itu dsebut golongan. Dan pada lajur horizontal diidi berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Lajur horizontal itu disebut periode. Sistem periodik mandeleev ini mempunyai kelemahan. Kelemahannya yaitu penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya. Tapi jangan salah sistem ini juga mempunyai keunggulan yaitu Mandeleev berai mengosongkan beberapa tempat yang diyakini ada unsur lagi yang belum dikenal.
Read more

Friday, October 2, 2009

Perkembangan Sistem Periodik Unsur (1)

,

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Upaya untukmengelompokkan unsur-unsur ke dalam kelompok-kelompok tertentu sebenarnya sudah dilakukan para ahli sejak dulu, tetapi pengelompokkan masa itu masih sederhana. Pengelompokan paling sederhana ialah membagi unsur ke dalam kelompok logam dan non logam.

Tujuan dari mengelompokkan unsur-unsur iu yaiu=tu mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat unsur. Seiring perkembangan usaha pengelompokan unsur-unsur itu semakin banyak. Di mulai tahun 1829, Johan Wolfgan Dobereiner mengelompokan unsur-unsur yang sangat mirip sifatnya. Ternyata tiap kelompok terdiri dari 3 unsur, sehingga kelompok itu di sebut triad. Unsur-unsur dalam satu triad disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif maupun sifat-sifat unsur pertama dan ketiga.

Sistem triad ini ternyata memiliki kelemahan. Kelemahannya yaitu sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
Read more

Saturday, September 12, 2009

Tabel Periodik Baru Coy.....

,




Read more

Friday, September 11, 2009

TEORI-TEORI ATOM

,
TEORI-TEORI ATOM

John Dalton :
= Dasar : Berdasarkan 2 hukum yaitu hukum kekelan massa dan hukum perbandingan tetap.
= Isi : Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapt di bagi lagi yang disebut atom.
= Kelemahan : John Dalton tidak dapat menemukan bagian atom yang lebih dalam lagi.

J. J. Thomson :
= Dasar : Ditentukannya partikel negative di dalam atom yang disebut electron.
= Isi : Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan electron yang tersebar didalamnya.
= Kelemahan : Thomson belum mampu menjelaskan neutron dalam atom.


Rutherford :
= Dasar : BAdanya partikel alfa yang terpantul pada penembakan lempeng emas tipis dengan sinar alfa yang mengejutkan.
= Isi : Atom mempunyai inti kecil, sangat pejal dan bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengikuti inti pada lintasan yang relative sangat jauh, sehingga sebagian besar dari atom terdiri dari ruang hampa.
= Kelemahan : Teorinya tidak menjelaskan mengapa electron tidak tersedot dan jatuh ke intinya.

Niels Bohr :
= Dasar : Niels Bohr menjelaskan kelemahan di teori atom Rutherford.
= Isi : Didalam atom terdapat lintasan-lintasan yang disebut kulit atom. Electron hanya boleh pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh diantara 2 lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu kulit kekulitnya di sertai pemancuran/penyerapan sejumlah energi tertentu.
= Kelemahan : Teori orbit yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu tidak dapat di terima.



Read more

Tips

,

TIPS KONFIGURASI ELEKTRON

Tips untuk menuliskan konfigurasi electron unsure-unsur golongan utama.

• Isi penuh sebanyak mungkin kulitnya kemudian hitung jumlah electron yang tersisa.
• Jika sisanya kurang dari 32 maka kulit berikutnya diisi 18 elektron.
• Jika kurang dari 18 maka sisa berikutnya diisi 8 elektron.
• Jika sisa electron kurang dari 8 maka tempatkan pada kulit terluarnya.
Read more

Wednesday, September 9, 2009

Etimologi Unsur-Unsur Kimia

,
Hai guys sekarang saya akan membagi sediki unsur-unsur yang pernah saya pelajari . .dan inilah mereka . .
Hidrogen, H (Yunani: hydor = air; genes = pembentuk}
Helium, He (Yunani: helios = matahari)
Litium , Li (Yunani: lithos = batu)
Berilium, Be (Latin: beryl = manis)
Boron, B (Arab: buraq = jernih)
Karbon, C (Latin: carbo = batubara)
Nitrogen, N (Yunani: nitron = basa; genes = pembentuk)
Oksigen, O (Yunani: oxys = asam; genes = pembentuk)
Fluor, F (Latin: fluere = mengalir)



Neon, Ne (Yunani: neos = baru)
Natrium, Na (Latin: natri = basa)
Magnesium, Mg (Magnesia, daerah di Yunani)
Aluminium, Al (Latin: alum = pahit)
Silikon, Si (Latin: silex = batu api)
Fosfor, P (Yunani: phosphoros = pembawa cahaya)
Belerang, S (Latin: sulphur = belerang)
Klor, Cl (Yunani: chloros = hijau)
Argon, Ar (Yunani: argos = malas)
Kalium, K (Arab: qali = abu)
Kalsium, Ca (Latin: calx = kapur)
Skandium, Sc (Skandinavia)
Titanium, Ti (Yunani: titan = besar tubuh, raksasa)
Vanadium, V (Vanadis, dewi cinta Skandinavia)
Krom, Cr (Yunani: chroma = warna)
Mangan, Mn (Latin: magnes = bermagnet)
Besi, Fe (Latin: ferrum = besi)
Kobal, Co (Jerman: kobold = ruh jahat)
Nikel, Ni (Jerman: kupfernickel = tembaga palsu)
Tembaga, Cu (Yunani: Kypros = Siprus)
Seng, Zn (Jerman: zink = seng)
Galium, Ga (Latin: Gallia = Perancis)
Germanium, Ge (Latin: Germania = Jerman)
Arsen, As (Arab: az-zirnikh = kuning emas)
Selenium, Se (Yunani: selene = bulan)
Brom, Br (Yunani: bromos = pesing)
Kripton, Kr (Yunani: kryptos = tersembunyi)
Rubidium, Rb (Latin: rubidus = merah)
Strontium, Sr (Strontian, daerah di Skotlandia)
Itrium, Y (Ytterby, daerah di Swedia)
Zirkonium, Zr (Arab: zarqun = kemilau)
Niobium, Nb (Niobe, dewi Yunani)
Molibdenium, Mo (Yunani: molybdos = timbal)
Teknesium, Tc (Yunani: technetos = buatan)
Rutenium, Ru (Latin: Ruthenia = Rusia)
Rodium, Rh (Yunani: rhodos = merah jambu)
Paladium, Pd (Asteroid Pallas)
Perak, Ag (Latin: argentum = perak)
Kadmium, Cd (Kadmos, raja Thebe di Yunani)
Indium, In (Latin: indicum = nila)
Timah, Sn (Latin: stannum = timah)
Antimon, Sb (Yunani: stibi = cincin)
Telurium, Te (Latin: tellus = tanah)
Iodium, I (Yunani: iodes = ungu)
Xenon, Xe (Yunani: xenos = asing)
Sesium, Cs (Latin: caesius = biru)
Barium, Ba (Yunani: baros = berat)
Lantanum, La (Yunani: lanthanein = tercecer)
Serium, Ce (Asteroid Ceres)
Praseodimium, Pr (Yunani: praseos = hijau tua; dymos = kembar)
Neodimium, Nd (Yunani: neos = baru; dymos = kembar)
Prometium, Pm (Prometheos, tokoh mitos Yunani)
Samarium, Sm (Kolonel Samarski, ahli tambang Rusia)
Eropium, Eu (Benua Eropa)
Gadolinium, Gd (Johan Gadolin, 1760-1852, orang Finlandia)
Terbium, Tb (Ytterby, daerah di Swedia)
Disprosium, Dy (Yunani: dysprositos = sukar didapat)
Holmium, Ho (Latin: Holmia = Stockholm)
Erbium, Er (Ytterby, daerah di Swedia)
Tulium, Tm (Yunani: Thule = Swedia)
Iterbium, Yb (Ytterby, daerah di Swedia)
Lutetium, Lu (Latin: Lutetia = Paris)
Hafnium, Hf (Latin: Hafnia = Kopenhagen)
Tantalum, Ta (Tantalus, dewa Yunani)
Wolfram, W (Jerman: wolfram = batu berat)
Renium, Re (Latin: Rhenus = Sungai Rhine)
Osmium, Os (Yunani: osme = bau)
Iridium, Ir (Latin: iris = pelangi)
Platina, Pt (Spanyol: platina = perak kecil)
Emas, Au (Latin: aurora = fajar)
Raksa, Hg (Yunani: hydrargyre = air perak)
Talium, Tl (Yunani: thallos = hijau muda)
Timbal, Pb (Latin: plumbum = timbal)
Bismut, Bi (Arab: bismuth = cerah)
Polonium, Po (Latin: Polonia = Polandia)
Astatin, At (Yunani: astatos = tidak tetap)
Radon, Rn (Latin: radius = sinar)
Fransium, Fr (Perancis)
Radium, Ra (Latin: radius = sinar)
Aktinium, Ac (Yunani: aktis = sinar)
Torium, Th (Thor, dewa Skandinavia)
Protaktinium, Pa (Yunani: pertama menjadi aktinium)
Uranium, U (Planet Uranus)
Neptunium, Np (Planet Neptunus)
Plutonium, Pu (Planet Pluto)
Amerisium, Am (Benua Amerika)
Kurium, Cm (Marie Sklodowska Curie, 1867-1934)
Berkelium, Bk (Berkeley di Amerika Serikat)
Kalifornium, Cf (California di Amerika Serikat)
Einsteinium, Es (Albert Einstein, 1879-1955)
Fermium, Fm (Enrico Fermi, 1901-1954)
Mendelevium, Md (Dmitri Ivanovich Mendeleyef, 1834-1907)
Nobelium, No (Alfred Bernhard Nobel, 1833-1896)
Lawrensium, Lr (Ernest Orlando Lawrence, 1901-1958)
Ruterfordium, Rf (Ernest Rutherford, 1871-1937)
Dubnium, Db (Dubna di Rusia)
Seaborgium, Sg (Glenn Theodore Seaborg, 1912-1999)
Bohrium, Bh (Niels Henry David Bohr, 1885-1962)
Hassium, Hs (Hasse di Jerman)
Meitnerium, Mt (Lise Meitner, 1878-1968)
Darmstadtium, Ds (Darmstadt di Jerman)
Rontgenium, Rg (Wilhelm Konrad Rontgen, 1845-1923)

Catatan:
IUPAC menetapkan bahwa sejak unsur nomor atom 96, nama unsur mengabadikan nama ilmuwan atau nama tempat penelitian unsur.
Unsur-unsur ununbium (112, Uub), ununtrium (113, Uut), ununquadium (114, Uuq), ununpentium (115, Uup), dan ununhexium (116, Uuh) sudah berhasil disintesis, tapi belum diberi nama resmi oleh IUPAC.


UNSUR YANG PALING . . . .
Paling ringan: hidrogen (kerapatan 0,0009 kg/L)
Paling berat: osmium (22,57 kg/L)
Palng keras: karbon (dalam bentuk intan)
Paling banyak di jagat raya: hidrogen (75% massa jagat raya)
Paling banyak di bumi: besi (35% massa bumi)
Paling banyak di kulit bumi: oksigen (45% massa kulit bumi)
Paling mudah bereaksi: fluor
Paling sukar bereaksi: helium
Paling tinggi titik lelehnya: wolfram (3422 derajat C)
Paling bagus daya hantarnya: perak


Read more

Tuesday, August 25, 2009

TabeL Periodik

,




Read more

Monday, August 10, 2009

Copernicium: Nama Untuk Unsur Bernomor Atom 112

,
Akhirnya . . Untuk penghargaan kepada seorang ilmuwan dan juga ahli astronomi Nicolaus Copernicus (1473-1543) yang menyatakan bahwa bumi mengorbit matahari, dimana pandangan ini mengubah semua orang tentang dunia yang lebih modern, tim peneliti penemu unsur baru dengan nomor atom 112 yang dipimpin oleh Professor Sigurd Hofmann memberi nama “Copernicium” dengan symbol atom “Cp” untuk unsur baru temuan mereka. Unsur baru dengan nomor atom 112 ini ditemukan di Laboratorium GSI Helmholtzzentrum für Schwerionenforschung (Center for Heavy Ion Research) di Darmstadt Jerman.Beberapa minggu yang lalu, IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) secara resmi menerima pernyataan dari tim peneliti diatas tentang temuan unsur baru mereka. Dan sekitar kurang lebih enam bulan maka IUPAC akan memberikan persetujuan secara resmi tentang nama dari unsur tersebut. Pada rentang waktu tersebut komunitas ilmuwan akan mendiskusikan perihal nama yang telah diberikan pada unsur baru ini, sebelum IUPAC meresmikannya.

“Setelah IUPAC mengetahui penemuan kami, kami yaitu para ilmuwan yang terlibat dalam penemuan ini—telah menyetujui nama “copernicium” untuk unsur baru dengan nomor atom 112 tersebut. Kai semua ingin memberikan penghargaan kepada seorang ilmuwan yang sangat berbakat yang telah menubah cara pandang terhadap dunia kita” kata Sigurd Hofmann, kepala peneliti.

Copernicus yang lahir pada tahun 1473 di Torun, dan meninggal pada 1543 di Frombork Polandia, bekerja dalam bidang astronomi, dia mengetahui bahwa planet-planet mengitari matahari bukannya bumi. Dengan penemuannya ini dia telah mematahkan keyakinan saat itu yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Penemuan Copernicus sangat penting untuk penemuan gaya gravitasi, dimana gaya ini bertanggung jawab terhadap pergerakan planet. Penemuannya juga membawa kepada kesimpulan bahwa bintang sangat jauh letaknya dan alam semesta ini sangat luas, karena posisi bintang dan ukurannya tidak berubah meskipun bumi ini berputar.

Lebih juah lagi, cara pandang kita terhadap dunia yang telah di inspirasi oleh Copernicus memberi dampak pada diri manusia pada ilmu teologi dan filsafat: Manusia tidak dianggap lagi sebagai pusat dari alam semesta. Dengan planet yang mengitari matahari pada orbitnya masing-masing merupakan model untuk sistem yang lain. Struktur atom seperti mikrokosmos: elektronnya mengitari inti atom pada lintasan tertentu seperti planet mengitari matahari. Hal ini pun terjadi pada ke-112 elektron yang megitari inti atom unsur baru Copernicium.

Unsur baru dengan nomor atom 112 adalah unsure terberat dalam tabel periodic, sekitar 277 kali lebih berat dibandingkan hydrogen. Unsur ini dihasilkan dari reaksi fusi dengan membombardir ion seng pada logam timbal. Disebabkan unsur ini segera meluruh maka keberadaannya hanya bisa dideteksi dengan peralatan analisa yang sangat sensitive dan mempunyai kecepatan analisis yang supercepat. Sebanyak duapuluh satu ilmuwan dari Jerman, Finlandia, Rusia, dan Slovakia terlibat dalam peneliatan untuk menemukan unsure baru dengan nomor atom 112.



Diterjemahkan dari:

http://www.sciencedaily.com/releases/2009/07/090714124848.htm

Read more

Sunday, August 9, 2009

Unsur Kimia Terbaru Siap Tempati Tabel Periodik

,
Tampaknya buku-buku pelajaran dan buku-buku Kimia sekarang harus segera melakukan update pada tabel unsur periodiknya karena IUPAC akan memasukan unsur nomor 112, berikut berita lebih jelasnya~



Berlin (Reuters) Baru, unsur kimia super-berat bernomor 112 secara resmi akan segera dimasukkan dalam tabel periodik, kata peneliti Jerman.

Sebuah tim di sebelah barat daya kota Darmstadt, Jerman pertama kali memproduksi unsur 112 pada tahun 1996 dengan melakukan penembakan seng atom dengan panjang 120 meter

“Elemen baru sekitar 277 kali lebih berat daripada hidrogen, menjadi unsur paling berat dalam tabel periodik,” para ilmuwan di GSI Helmholtz Pusat Penelitian Ion Heavy mengatakan dalam sebuah pernyataan pada akhir Rabu.

Dengan seng dan timah nuclei yang tergabung untuk membentuk inti dari unsur baru, juga dikenal sebagai Ununbium, Latin untuk 112.

International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), melakukan konfirmasi penemuan 112 oleh tim yang dipimpin oleh Sigurd Hofmann di Helmholtz Center. IUPAC telah resmi meminta nama untuk elemen yang akan dikirimkan.

John Jost, direktur eksekutif IUPAC di North Carolina, kepada Reuters mengungkapkan bahwa pembuatan elemen baru tersebut bertujuan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana nuklir pembangkit tenaga listrik dan fungsi bom atom.

Atomik nomor 112 merujuk kepada jumlah atomik jumlah zinc, yang memiliki 30, dan timah, yang memiliki 82. Nomor atom menunjukkan jumlah protons terdapat dalam atom dari inti.

Para ilmuwan di Pusat Helmholtz telah menemukan enam elemen kimia, bernomor 107-112, sejak 1981. Sisa lima elemen telah diakui dan bernama.

Pada tahun 1925, ilmuwan menemukan terakhir terjadi unsur alami pada tabel periodik. Sejak itu para peneliti telah berusaha untuk membuat baru, unsur-unsur berat.


(Laporan oleh Jacob Comenetz, editing oleh Philippa Fletcher)


Read more
 

My News Zone Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger