Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha selanjutnya dilakukan oleh seorang ahli kimia dari Inggris bernama A.R. Newlands. Dimana pada tahun 1864 menemukan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf itu menunjukkan kemiripan sifat. Tapi hukum ini mempunyai kelemahan yaitu hukum ini hanya berlaku untuk unsur-unsur yang ringan-ringan saja
Kemudian pada tahun 1869, seorang sarjana dari Rusia yang bernama Ivanovic Mendeleev. Berdasarkan pengamatannya 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu, bahwa sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya dan persamaan sifat. Mandeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal. Lajur vertikal itu dsebut golongan. Dan pada lajur horizontal diidi berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Lajur horizontal itu disebut periode. Sistem periodik mandeleev ini mempunyai kelemahan. Kelemahannya yaitu penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya. Tapi jangan salah sistem ini juga mempunyai keunggulan yaitu Mandeleev berai mengosongkan beberapa tempat yang diyakini ada unsur lagi yang belum dikenal.