Berlin (Reuters) Baru, unsur kimia super-berat bernomor 112 secara resmi akan segera dimasukkan dalam tabel periodik, kata peneliti Jerman.
Sebuah tim di sebelah barat daya kota Darmstadt, Jerman pertama kali memproduksi unsur 112 pada tahun 1996 dengan melakukan penembakan seng atom dengan panjang 120 meter
“Elemen baru sekitar 277 kali lebih berat daripada hidrogen, menjadi unsur paling berat dalam tabel periodik,” para ilmuwan di GSI Helmholtz Pusat Penelitian Ion Heavy mengatakan dalam sebuah pernyataan pada akhir Rabu.
Dengan seng dan timah nuclei yang tergabung untuk membentuk inti dari unsur baru, juga dikenal sebagai Ununbium, Latin untuk 112.
International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), melakukan konfirmasi penemuan 112 oleh tim yang dipimpin oleh Sigurd Hofmann di Helmholtz Center. IUPAC telah resmi meminta nama untuk elemen yang akan dikirimkan.
John Jost, direktur eksekutif IUPAC di North Carolina, kepada Reuters mengungkapkan bahwa pembuatan elemen baru tersebut bertujuan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana nuklir pembangkit tenaga listrik dan fungsi bom atom.
Atomik nomor 112 merujuk kepada jumlah atomik jumlah zinc, yang memiliki 30, dan timah, yang memiliki 82. Nomor atom menunjukkan jumlah protons terdapat dalam atom dari inti.
Para ilmuwan di Pusat Helmholtz telah menemukan enam elemen kimia, bernomor 107-112, sejak 1981. Sisa lima elemen telah diakui dan bernama.
Pada tahun 1925, ilmuwan menemukan terakhir terjadi unsur alami pada tabel periodik. Sejak itu para peneliti telah berusaha untuk membuat baru, unsur-unsur berat.
(Laporan oleh Jacob Comenetz, editing oleh Philippa Fletcher)
Mal,tambah siep ae blog_na?!?!?!!?
eo opho nggaene djeh !?!?!?!?
ksih tau po'ow ?!?!?!?
awas klo ga di ksih tau cra_na!!!!!!
Nyari di bLog_na orang2 yen. . .