Showing posts with label Biologi. Show all posts
Showing posts with label Biologi. Show all posts

Thursday, February 18, 2010

Keunikan Keanekaragaman Hayati

,
Keunikan Keanekaragaman Hayati

Persebaran makhluk hidup di Indonesia terletak di antara zona Oriental, zona Australasia, serta zona peralihan sehingga memiliki keunikan tersendiri.

Zona Oriental

Zona oriental meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali. Yang terdapat hutan hujan tropik yang didominasi oleh pohon dari famili Dipterocarpaceae. Famili Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan menghasilkan biji bersayap. Yang termasuk dalam famili ini antara lain kayu kruing ( Dipterocarpaceae), kayu meranti (Shorea spp).
Jenis-jenis hewan pada zona oriental memiliki kemiripan dengan jenis hewan benua Asia seperti mamalia berukuran besar.

Zona Australasia

Yang meliputi wilayah ini antara lain Maluku dan Papua. Di zona ini terdapat pohon-pohon rendah dan berada di daerah datar seperti matoa dan ficus ( famili beringin )
Sedangkan dengan jenis hewannya memiliki kemiripan dengan jenis hewan di benua Australia. Seperti mamalia berukuran kecil atau hewan berkatung seperti kangguru. Jenis burungnya pun memiliki beragam warna seperti burung cendrawasih yang terdapat banyak di Papua dan sedikit di Maluku.

Zona Peralihan

Zona peralihan adalah wilayah yang terdapat keanekaragaman hayati berasal dari zona oriental dan zona australasia. Zona ini meliputi Sulawesi dan Nusa tenggara. Pada wilayah ini terdapat pohon eukaliptus dan hewan oposum yang lebih mirip dengan tumbuhan dan hewan dari zona Australasia. Di Indonesia bagian tengah juga terdapat hewan khas Indonesia yaitu anoa di Sulawesi, dan babirusa. Burung maleo yag sangat langka terdapat di Sulawesi. Biawak komodo di pulau Komodo.




Read more

Tuesday, February 16, 2010

Keanekaragaman Hayati

,
Keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman species(jenis), keanekaragaman ekosistem.

Keanekaraman Gen

Gen adalah benang-benang kromosom yang terletak didalam inti sel makhluk hidup. Gen yang dimiliki makhluk hidup mengandung perangkat yang sama, tetapi ada yang berbeda yaitu pada penyusunan. Adanya keragaman susunan benang-benang kromossom gen pada setiap jenis makhluk hidup akan memberikan tampilan, baik ukuran dan warna belum tentu sama. Jadi di bumi ini tidak ada makhluk hidup yang sama persis dengan individu lain jadi terjadilah variasi gen. Selain keanekaragaman makhluk hidup ditentukan oleh keanekaragaman gen pembawa sifat(genotipe) juga dipengaruhi oleh keanekaragaman lingkungan(fenotipe).

a. Keanekaragaman Genotipe

Genotipe dapat berubah karena adanya perkawinan silang.

b. Keanekaragaman Fenotipe

Meski genotipe kedua individu sama , tetapi apabila berada ditempat yang berbeda, maka sifat yang muncul belum tentu sama. Perpaduan antara genotipe dengan lingkungannya akan menghasilkan sifat yang tampak dari luar disebut fenotipe.

Keanekaragaman Jenis

Makhluk hidup hanya dapat melakukan perkawinan hanya dengan sesama anggota jenisnya(speices) dan menghasilkan keturunan yang subur. Perkawinan dapat terjadi antar speices tapi tidak secara alamiah, tetapi dengan bantuan manusia.

Keanekaragaman Ekosistem

Ekosistem adalah interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Komponen botik adalah semua makhluk hidup yang tinggal disuatu lingkungan. Ada juga komponen abiotik yang meliputi lingkungan fisik yang terdiri dari sinar matahari, iklim, cuaca dan ada yang kimia seperti kandungan mineral, salinitas.
Komponen penyusun ekosistem sangat bragam sehingga interaksi antara komponen biotik maupun interaksi komponen biotik dengan abiotik beragam. Keragaman itu akan menyebabkan keanekaragaman tingkat ekosistem.


Read more

Saturday, January 2, 2010

Lichenes

,
Lichenes atau lumut kerak. Sebenarnnya lumut kerak ini gabungan miselium jmur yang didalamnya terjalin sel-sel alga dan keduanya bersimbiosis mutualisme. Bentuknya berupa lembaran tipis seperti kerak. Berwarna keperakan. Jamur ini golongan Ascomycota dengan alga hijau/Chlorophyta atau alga biru/Cyanophyta yang uniseluler.

Ada sekitar 18.ooo lichenes yang sudah didentifikasi. Lichenes dapat ditemukan di lingkungan kurang baik dan bebatuan. Karena dapat hidup di batu lichenes ini dikatakan sebagai organisme perintis yang mampu hidup di atas batu. Lichenes tersebut memulai pembentukkan tanah dengan melapukkan permukaan batuan dan menambahkankan kandungan zat yang dimilikinya.

Lichenes juga dapat menjadi indikator pencemaran udara, karena dia tidak mampu hidup pada udara yang sudah tercemar. Jadi kalau disekitar lingkungan itu tidak ada lichenes berarti udara di lingkungan tersebut sudah tercemar. Selain itu lichenes dapat dimanfaatkan sebagai obat, sebagai penambah rasa dan aroma, serta pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakus celup untuk menentukan indikator pH.

Lumut kerak yang yang talunya seperti kerak dan melekat erat substratnya dinamaka krustosa, misalnya Physcia. Jika talusnya berbentuk seperti daun folisia, misalnya parmelia. Jika tegak seperti semak dinamakan fruktikosa, misal Usnea. Usnea dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisioal karena mengandung asam usnin, yang merupakan bahan anti biotik.

Lichenes bereproduksi secara aseksual dan seksual. Aseksual dengan fragmentasi yaitu pemotongan lumutkerak maka induk aka terlepas. Apabila jatuh ditempat yang pas maka akan tumbuh lumut baru.

Read more

Monday, December 7, 2009

Protista Mirip Tumbuhan

,
Beberapa ahli berkata kalau protista mirip tumbuhan adalah alga yang mikrokopis. Yang termasuk alga mikrokopis adalah Phaeophyta, Chlorophyta, Rhodophyta dan Chryssophyta. Alga juga memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:

-Dapat berfotosintesis sama seperti tumbuhan

-Tersebar luas di alam.

-Dijumpai hampir disegala macam lingkungan yang terkena sinar matahri.

-Memiliki pigmen.
Pigmen alga antara lain Fikosianin(biru), Klorofil(hijau), Fikoeritrin(merah), Karoten(kuning keemasan). Dari 4 alga mikrokopis itu juga memiliki ciri-ciri khas.Yaitu:
1.Phaeophyta:
-Mempunyai pigmen coklat.
-Ditemukan dilaut, terutama beriklim dingin.
-Dapat mengapung karena memiliki gelembung udara.
2.Chlorophyta:
-Mempunyai pigmen hijau.
-Banyak ditemukan di air tawar.
-Memiliki berbagai macam bentuk kloropas.
3.Rhodophyta:
-Mempunyai pigmen dominan merah.
-Hidup di laut beriklim panas
-Berreproduksi dengan pembentukan spora dan peleburan 2 gamet.
4.Chryssophyta:
-Mempunyai pigmen kuning keemasan.
-Memiliki salah satu anggota utama yang disebut diantum.
-Bereproduksi secara vegetatif dan generatif.


Alga juga memiliki peranan yang baik bagi manusia. Peranan alga itu adalah mereka dapat dijadikan bahan makanan seperti agar-agar atau makanan suplemen, Mengahasilkan beberapa bahan dasar yang bernilai ekonomi, Menghasilkan asam alginat sebagai pembuat cat dan eskrim(sargasam, turbinarta, laminaria).




Read more

Sunday, December 6, 2009

Buta Warna

,
Pada posting saya kali ini saya membahas tentang buta warna. Buta warna disebut juga Dyschromatopsia. Buta warna disebabkan oleh tiga jenis cone yang tidak sempurna cone ituyaitu S(shortwave),M(middlewave),L(longwave). Ada 3 jenis buta warna contingental(sejak lahir) yaitu:

-Monochromacy. adalah tidak mampuan membedakan warna sama sekali karena 2 dari tiga sel cone rusak.

-Dichromacy. Adalah buta warna tingkat menengah yang diakibatkan satu sel cone rusak. Kelainan ini lebih banyak pada laki-laki.
Dan ada 3 jenis yaitu sebagai berikut:

1. Protanopia. pada jenis ini sel warna merah tidak ada sehingga warna merah dianggap warna hitam.

2. Deuteranopia. Pada jenis ini sel warna hijau tak ada

3. Tritanopia. Pada jenis sel penyerap biru tidak ada.

4. Trichromacy. Pada penderita trichromacy salah satu sel cone berubah kepekaanya. sSeperti biru menjadi hijau. Penderita trichromacy lebih ringan tingkat kebutaannya. Di trichromacy terdapat protanomaly, yaitu kurangnya kepekaan pada warna merah,deuteranomaly, yaitu berkurang kepekaan warna biru.



Read more

Tuesday, October 27, 2009

Bakteri

,
Bakteri

Bakteri adalah kelompok makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, sehingga jharus menggunakan mikroskop jika ingin melihat.
Bakteri juga memiliki ciri-ciri:
• Uniselular( organisme sel satu)
• Bersifat prokariotik
• Tidak memiliki Mitokondria(Organel sel yang berfungsi untuk ernafas)
• Mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan,protein dan glikoprotein.

Dan bakteri itu tidak akan mati karena tidak memilki Mitokondria. Kenapa?? Karena bakteri masih memiliki mesossom. Mesossom itu juga termasuk alat pernafasan.

Struktur sel bakteri tersusun dari :

• Kapsul yang funsinya melindungi seluruh isi sel.
• Dinding sel, tersusun dari peptidoglikan, protein dan glikoprotein.
• Membran plasma, mengatur keluar masuknya zat melalui sel.
• Ribosom, tempat sintetis protein.
• Pili, sebagai reseptor
• Sitoplasma, cairan sel yang hidup.
• DNA, membawa sifat genetic
• Flagel, sebagai alat gerak. Ukuran flagel lebih panjang dari pili.




Read more
 

My News Zone Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger