Tiga "Kebiasaan" Sekolah.

Hola halo hula . . Belum satu minggu posting (baru kemarin perasaan) ketemu lagi dengan saya. Gag bosen kan?? Pasti tidak sama aku gitu . . (PD) :D. Nah untuk kali ini saya akan menulis tiga kebiasaan yang saat ini dilakukan di sekolah ku tercinta SMAN 11 SURABAYA. dan ini menjadi tulisan kedua ku untuk TSC setelah sebelumnya saya menulis "Monetize Butuh Sabar". Sebenarnya banyak sih, tapi yang sekarang lagi eksis-eksisnya ya tiga kebiasaan ini. Tapi ada juga faktor amnesia sesaat. hehe tak apalah . . Okelah cukup kita langsung saja masuk pada kebiasaan pertama.

Kebiasaan pertama adalah . . eng i eng . eng . . . jawabannya adalah senam. Ya senam adalah salah satu kebiasaan rutin yang dilakukan sekolah setiap hari jumat, jadi setiap minggu sekali. Nah pengaturan jadwal senam telah ditentukan sekolah. Pada minggu pertama senam diperuntukkan bagi siswa kelas 10, minggu kedua untuk siswa kelas 11 sedangkan minggu ketiga untuk kelas 12. Lha untuk kelas yang mendapat jadwal senam pada hari jumat itu jadwal masuk menjadi lebih cepat dari biasanya, atau jika biasanya pukul 06.45 ini menjadi 06.00. Biasanya para siswa memiliki antusiasme yang tinggi pada pertemuan pertama, sehingga untuk pertemuan berikutnya tidak menutup kemungkinan banyak siswa yang melanggar jam masuk bagi yang mengikuti senam dan tidak menutup kemungkinan saya juga begitu . . hehe . .

Nah sekarang masuk kebiasaan kedua. Setelah minggu pertama, minggu kedua dan ketiga dilakukan senam dengan format kelas yang berbeda, minggu ke-4 dengan hari yang sama diadakan acara JUMINGSIH. Apa sih JUMINGSIH ?? Ada yang tau?? JUMINGSIH adalah Jumat-Minggu bersih. Kok jumat-Minggu tetapi yang ada hanya hari jumat?? Menurut ketua TH yang baru (Sebenarnya belum pindah tangan, tetapi karenaguru pembinanya sudah menganggap dia ya mau apalagi) di sekolah ku yang tak lain adalah teman TK saya . . :D kegiatan yang dilaksanakan hari minggu sudah tidak lagi diadakan entah apa sebabnya. Terakhir kurang lebih satu tahun lalu diadakan pada hari Minggu. Nah acara JUMINGSIH sendiri dilaksanakan pukul 06.00 dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Setiap siswa di sunnahkan(aslinya wajib tapi berhubung banyak yang tidak bawa tapi tidak dimarahi ya aku sebut sunnah)membawa peralatan bersih-bersih seperti gombal, sapu dll. Bersih-bersih ini dilakukan pada kelas yang ditempati saat jam pertama. Setelah kegiatan itu selesai proses KBM berlangsung seperti biasa.

Kebiasaan ketiga adalah dilarangnya penggunaan stipo cair di lingkungan sekolah. Pada saat sekolah mengumkan itu saya pikir hanya peringatan tetapi saya salah. Minggu lalu waktu saya sedang asik menikmati pelajaran seni budaya untuk mendisain somethink tiba-tiba ada tiga orang guru yang masuk ke kelas dan merazia stipo siswa. Alhasil stipo cair anak-anak menjadi korban, dan guru tatib panen stipo yang lumayan banyak yang dimasukkan di tas. Saya agak setuju dengan kebiasaan itu agar bangku sekolah ydapat berubah fungsinya menjadi normal. Berarti sekarang tidak normal dunk?? Ya banyak bangku yang menjadi media update status, mengungkapkan aspirasi dll. Tetapi agak keberatan karena apabila menggunakan stipo kertas dan kita melakukan kesalahan yang cukup banyak itu akan menyulitkan karena stipo kertas dipake perbaris.